nusakini.com--Rombongan Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi, Yudi Widiana Adia meninjau infrastruktur dan angkutan Lebaran 2016 di wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) pada 23-24 Juni 2016.

Saat meninjau, rombongan Komisi V DPR RI yang terdiri dari sembilan anggota tersebut didampingi Direktur pembangunan Jalan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ahmad Gani Gazali, Kepala Bagian Umum Sekretariat BPJT Mahbullah Nurdin, Kepala BBPJN IV Bambang Hartadi, Kepala Bidang Pelaksanaan I BBPJN V Riel mantik dan dari kementerian/lembaga lainnya. 

Rombongan Komisi V DPR RI dari Jakarta mengarah ke Semarang melintasi jalan tol Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan dan Pejagan-Brebes Timur. Kemudian dilanjutkan melintas jalan nasional Pantai Utara (Pantura) Brebes-Semarang dengan melewati beberapa pekerjaan jalan dan jembatan, diantaranya perbaikan Jembatan Pah dan penggantian Jembatan Sipait B di Kabupaten Pekalongan. 

Saat meninjau gerbang tol di Brebes Timur, Yudi mengatakan bahwa hasil tinjauan dari Tol Cikampek hingga Brebes Timur, seluruhnya sudah memenuhi Standar Pelayanan Mutu (SPM) yang paling minimalnya. Meski begitu, lanjutnya, Komisi V DPR memberikan beberapa masukan mengenai marka jalan di tol Brebes Barat-Brebes Timur. 

“Ada potensi kecelakaan karena jalan dan pembatas, warna semennya sama, bisa saru,” kata Yudi. 

Sebelumnya, rombongan meninjau rest area di KM 57 jalan tol Jakarta-Cikampek dan rest area di KM 102 tol Cikopo-Palimanan. Saat meninjau rest area, Yudi menyarankan kepada pihak pengelola rest area agar meningkatkan kapasitas dan mutu pelayanan. 

Menanggapi saran Yudi, Gani mengatakan bahwa pada dasarnya fasilitas yang ada di rest area sudah terpenuhi dengan baik karena adanya penambahan jumlah toilet, kapasitas air dan pasokan bahan bakar. “Tetapi tetap dihimbau bagi para pengemudi untuk mengisi bahan bakar sebelumnya agar tidak terjadi penumpukan di rest area," katanya. 

Gani menambahkan, pada ruas Tol Cikopo-Palimanan masih ada beberapa perbaikan dan diharapkan dapat selesai pada H-7. “Pekerjaan infrastruktur dapat selesai pada H-7 hingga H-5 sehingga semua jalur mudik dapat difungsikan secara optimal,” ucapnya. (p/ab)